- Back to Home »
- family »
- My Trip My Adventure
Posted by : Unknown
Selasa, 21 Juli 2015
My Trip My Adventure
17 Juli 2015 pukul 14.00 Wib
Alhamdulillah kita masih bisa
dipertemukan dengan iedul fitri sebagaimana tahun tahun sebelumnya, semoga
banyak perubahan yang terjadi dengan diri kita termasuk tingkah laku dan ibadah
kita semakin meningkat dari tahun sebelumnya, tahun ini sholat iedul fitri
bertepatan dengan hari jum’at yakni tanggal 17 Juli 2015.Aku, istri dan kedua anakku sholat
ditempat biasa kami sholat, untuk tahun ini kami tidak ikut ke tempat nenek di
tawangsari karena segera harus ke sragen, dikarenakan jatah libur bapak yang hanya
1 hari, hari itu juga kami, sekitar pukul 14.00 wib kami bersipa untuk
berangkat ketempat nenek kami di madiun, biar nanti tidak kemaleman dijalan.Dalam perjalanan banyak kami jumpai
kecelakaan yang terjadi sekitar 2 kejadian dan itu baru sepertiga perjalanan
kami, kami pun berdoa semoga kami diberi kelancaran dalam perjalanan kami ini. Setengah
perjalanan kami pun istirahat di pinggir jalan sembari mengisi bensin yang
sudah hampir kosong
Kami sempatkan untuk minum dan istirahat,
selang beberapa menit, kami pun melanjutkan perjalanan kembali, perjalananpun
semakin menarik karena jalan semakin membutuhkan kondisi prima kendaraan,
semakin lama semakin naik, dan Alhamdulillah kami pun sampai di tempat sekitar
pukul 18.00 wib,Sesampainya di tempat, kamipun disamput
keluarga besar bapak dari nenek sampai paman dan bibi yang sudah menunggu
kedatangan kami. Dan kamipun mulai beristirahat dan memulihkan tenaga untuk
besok pagi.
18 Juli 2015
Pagi
hari kami merasakan udara dingin yang sampai membuat kami tidak beranjak dari
selimut, setelah sholat kami pun mulai beranjak untuk beraktifitas dengan
mendatangi sawah nenek kami yang ternyata jalnnya cukup terjal juga.Disawah itu banyak tanaman yang di tanam
mulai dari jagung, singkong, ubi dsan masih banyak lainnya, dan perlu
diketahui, bahwa di madiun ini setiap rumah pasti punya pohon cengkeh, yang
katanya satu pohon cengkeh itu bisa menghasilkan uang sekitar 1,5 juta rupiah,
wah jadi pengen, tapi katanya tidak sembarang tempat bisa bertanam cengkeh...Kami pun mulai menapaki jalan menuju
sawah tempat tujuan kami, udaranya masih asri, tapi karena musim kemarau banyak
tanaman yang kering karena air yang sulit untuk didapat, kalaupun ada harus
membeli dengan uang yang tidak sedikit
Setelah puas dengan bermain air kamipun pulang dengan membawa beberapa jagung dan tanaman lainnya, ditengah perjalanan kami bertemu bapak yang ternyata menyusul kami ke sawah, yang tadinya katanya tidak mau pergi diajak kesawah. Kamipun pulang ke rumah bersama-sama dan istirahat di rumah sambil membersihkan badan.
Setelah lelah kami hilang, kami berkunjung ke tempat saudara dari bapak yang ada di sekitar rumah nenek, dan Alhamdulillah semua sudah terlaksana dan perasaan senang menghampiri kami. Malamnyapun kami gunakan untuk istirahat agar besok bisa fit untuk kembali ke rumah kami di sragen.
19 Juli 2015
Pagi hari kami mulai bersiap untuk lepas landas, semua barang yang ada kami masukkan ke dalam tas kami masing-masing dan waktunya untuk berpamitan