Popular Post

Archive for 2012

By : Unknown

Karakteristik Penghuni Surga

Iyadh bin Himar Al-Mujasyi’i ia berkata, pada suatu hari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallamberkhutbah seraya bersabda,
Penghuni surga itu ada tiga; pertama, penguasa yang adil, jujur, dan mendapat taufik, kedua, seorang yang penyayang dan perhatian kepada setiap kerabat, ketiga, seorang muslim yang suci, pandai menjaga diri, dan memiliki keluarga….” (HR. Muslim)
Dari Ibnu Abbas radhiallahu’anhu ia berkata, Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Macam-macam umat diperlibatkan keapdaku; aku melihat seorang Nabi beserta sekelompok orang pengikutnya,  aku melihat seorang Nabi beserta seorang laki-laki pengikutnya, aku melihat seorang Nabi tanpa ditemani seorang pengiku pun, kemudian diperlihatkan kepadaku sekelompok orang dengan jumlah yang amat banyak, maka aku berakta, ‘Ini adalah umatku.’ Kemudian dikatakan, ‘Ini adalah Musa dan umatnya. Tapi, lihatlah ke atas.’ Seketika terlihat sekelompok umat dengan jumlah yang amat banyak. Kemudian dikatakan, ‘Lihatlah ke arah yang lain.’ Seketika terlihat sekelompok umat dengan jumlah yang amat banyak. Kemudian dikatakan, ‘Ini adalah umatmu.’ Bersama mereka 70.000 orang masuk ke dalam surga tanpa melalui prosesi hisab dan siksa.” Kemudian Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam berdiri, lalu masuk, lalu para shahabat berbicara panjang lebar tentang sabda Nabi tadi. Kemudian mereka berkata, ‘Siapakah mereka yang masuk surga tanpa melalui prosesi hisab dan siksa?’ Sebagian mereka berkata, ‘Barangkali mereka yang menyertai Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam.’ Sebagian yang lain berkata, ‘Barangkali mereka yang dilahirkan dalam keadaan Islam, dia tidak pernah menyekutukan Allah.’ Mereka menyebutkan banyak hal. Kemudian Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam keluar kembali (dari kamar beliau) menemui mereka, lalu beliau berkata, ‘Apa yang kalian perbincangkan?’ Mereka pun memberitahukan kepada beliau tentang apa yang mereka perbincangkan antarmereka. Lalu beliau bersabda, ‘Mereka adalah orang-orang yang tidak berobat dengan menggunakan kayy, tidak minta diruqyah (ruqyah yang tidak syar’i), tidak bertathayyur (pesimis karena melihat pertanda buruk), dan hanya kepada Allah mereka bertawakkal.’ Kemudian ‘Ukkasyah bin Mihshan Al-Asadi berdiri seraya berkata, ‘Apakah saya termasuk bagian dari mereka, wahai Rasulullah?’ Beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. ‘Kamu adalah termasuk bagian dari mereka!’ Lalu sebagian shahabat yang lain (Sa’ad bin ‘Ubadah) berkata, ‘Apakah saya bagian dari mereka, wahai Rasulullah?’ Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Kamu telah didahului oleh Ukkasyah’.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Berkaitan dengan maksud tawakkal di dalam hadis di atas, Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Tawakkal adalah kondisi hati yang timbul atas pengetahuannya terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala, percaya bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala sendirian dalam mencipta, mengatur, menghilangkan madharat, mendatangkan manfaat, memberi, memboikot pemberian, dan apa yang Dia kehendaki bisa terwujud meskipun manusia tidak menghendakinya, sedangkan apa yang tidak dikehendaki-Nya tidak terwujud meskipun manusia menghendakinya. Dengan begitu, ia bersandar sepenuhnya kepada AllahSubhanahu wa Ta’ala, menyerahkan segala hal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, merasa tenang bersama-Nya, percaya sepenuhnya kepada-Nya, yakin bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mencukupinya berdasarkan rasa dan sikap tawakkal kepada-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memenuhi kebutuhan orang yang tawakkal itu, tidak ada sesuatu yang terjadi di luar kehendak-Nya, baik manusia menginginkannya maupun menolaknya. Kondisi orang yang tawakkal itu seperti kondisi anak kecil di hadapan kedua orang tuanya, dalam perihal sesuatu yang ia niatkan, baik motivasi atau larnagan, maka kedua orang tua itu menanggung sepenuhnya. Perhatikanlah hati anak itu tidak pernah terbesit untuk bersandar kepada selain kedua orang tuanya, dan menahan hasratnya untuk menyampaikan apa yang ia niatkan kepada kedua orang tuanya. Begitu juga kondisi orang yang tawakkal. Barangispa yang memiliki sikap seperti iu dalam berinteraksi dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka Allah Subhanahu wa Ta’ala pasti mencukupinya.
Tag : ,

M. 'ADLYN AL 'ASKARY

By : Unknown
 Tak terasa sudah berjalan hampir 5 bulan petumbuhan bayi kecilku, sudah banyak kemajuan yang didapat. mulai dari mengeluarkan suara, tengkurap, memainkan jari tangan, dan memasukkan segala yang didapat ke dalam mulut. Senangnya bisa melihat langsung perkembangan bayi kecilku.
Senyumnya yang membuat aku seolah enggan untuk pergi, tangisnya yang selalu tak menginginkanku untuk meninggalkannya, semua itu seolah menjadi semangat baru buatku untuk melakukan aktifitas harianku...
Beberapa hari lalu, si kecil dilanda sakit...tak tahu apa penyebabnya, tahu-tahu saja langsung muntah yang terus menerus...atau mungkin karena paginya dicoba untuk dikasih makan. Saat itu juga aku bawa si kecil ke bidan dekat rumah, sekalian dipijat, karena sudah lam belum dipijat.
Tag : ,

HAFALAN SHALAT DELISA

By : Unknown
sebuah kisah menarik yang pantas untuk ditonton...meskipun hanya berdasarkan kisah dari sebuah novel tapi menurut saya cukup bagus dan ada pembelajaran buat kehidupan sehari hari.sedikit sinopsis dari film tersebut.

Delisa (Chantiq Schagerl) gadis kecil kebanyakan yang periang, tinggal di Lhok Nga desa kecil di pantai Aceh, mempunyai hidup yang indah. Sebagai anak bungsu dari keluarga Abi Usman (Reza Rahadian), Ayahnya bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak Internasional. Delisa sangat dekat dengan ibunya yang dia panggil Ummi (Nirina Zubir), serta ketiga kakaknya yaitu Fatimah (Ghina Salsabila), dan si kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi).

26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara
Tag : ,

- Copyright © Adlwaizz Family - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -